14 Agustus 2013

Berbudaya dengan Peradaban Busana Muslim Di Indonesia

Kebudayaan di era sekarang ini bisa dibilang cukup berkembang sangat pesat. Ini dibuktikan dengan adanya beragam bahasa yang ada di Indonesia, bahasa sangatlah penting ketika kita akan mengenal seseorang. Asal daerahnya, adat istiadatnya dan bagaimana perilakunya, semua itu dapat kita lihat dengan cara atau gaya bahasa yang mereka gunakan. Memang, di Indonesia ini kita harus menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku, akan tetapi cengkok atau nada bahasa seseorang akan membuktikan perbedaan orang tersebut, misalkan orang papua dan orang jawa asli akan sangat berbeda apabila dilihat dari cara berbahasa mereka.

Jauh dari sebelum itu, di sini juga kita dapat menemukan perbedaan yang juga tidak kalah mencoloknya, yaitu dengan adanya beragam Agama yang ada di Indonesia. Namun, kebanyakan dari warga Indonesia adalah Musim. Di mana Muslim itu sendiri lebih identik dengan pakaiannya yang tertutup, tidak hanya tertutup juga sopan dan sangat indah untuk dilihat dan dengan gaya berpakaian seperti itu sangatlah riskan apabila seorang muslim tidak mengenakan apa yang seharusnya mereka kenakan. Karena tidak sedikit para muslim yang mengetahui akan kewajiban tersebut dan mereka tidak memakainya dengan berbagai alasan yang sangat beragam. Mulai dari kuno, kuper atau tidak gaul, dan panas dipakainya karena tertutup.

Di sini kita akan membahas tentang masalah tersebut.

  1. Kuno

Istilah kuno sendiri berarti ketinggalan dzaman. Namun, di sini perlu diluruskan bahwa di dzaman sekarang ini busanamuslim telah mendunia karena adanya sentuhan para desainer muslim yang tidak kalahnya dengan desainer-desainer internasional. Bahkan banyak penambahan-penambahan aksesorise yang akan membuat penampilan Anda semakin modis dan juga tidak berlebihan.

  1. Kuper atau Tidak Gaul

Terkadang istilah tersebut adalah bagi mereka yang kurang dalam berteman. Para muslim di Indonesia sekarang ini tidak perlu khawatir apabila berteman dengan mereka yang non muslim yang berbeda dengan kita masalah pakaiannya. Karena kita juga perlu berteman dengan mereka dalam masalah komunikasi dan informasi yang tentunya akan membawa kita ke dalam hal-hal yang positif. Sehingga, dapat dikatakan bahwa menjadi seorang muslim bukan berarti kuper dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar. Banyak ilmuwan-ilmuwan besar yang bukan dari kalangan muslim yang sukses di bidangnya karena mereka mencontoh ilmuwan-ilmuwan muslim sebelum mereka, seperti Al-Zahrawi yaitu adalah seorang dokter yang pertama kali melakukan operasi caesar pertama di dunia. dan banyak lainnya ilmuwan-ilmuwan muslim di dunia.


  1. Panas dipakai (karena tertutup)
Dalam, sebuah perancang busanamuslim ini tentunya para desainer-desainer kita telah dengan detail mempertimbangkan hal tersebut. Oleh sebab itu, busana muslim saat ini banyak menggunakan bahan-bahan seperti spandek, kaos combed, katun combed atau pun jenis katun yang di mix max dengan jenis bahan katun yang sangat nyaman digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Tentunya dalam berbusana muslim, jilbab juga menjadi peran penting dalam sebuah penampilan. Jika Anda akan hanya di rumah saja, sebaiknya gunakan jilbab yang lebih simple dan apabila akan menghadiri suatu acara yang lebih formal, alangkah baiknya gunakan jilbab yang dapat dimodifikasikan dengan gaya-gaya yang lebih formal namun tetap dalam Syar'i.



Dan, apakah kita masih meragukan apa yang seharusnya tidak diragukan lagi ?
Yuk, tunggu apalagi ? Segera miliki dan gunakan busana muslim ini hanya karena Allaah SWT.

Semoga bermanfaat :)



Ernawati