Idul Fitri merupakan hari yang sangat dinanti oleh begitu banyak manusia,
khususnya Umat Islam dan terlebih yang menunaikan puasa pada bulan Ramadan. Segala
persiapan menjelang hari raya telah dipersiapkan, karena idul fitri yang jatuh
pada tanggal 1 syawal itu tinggal
menghitung hari lagi.
Idul Fitri lebih identik dengan yang baru seperti baju baru, celana baru,
sepatu baru, dan semuanya ingin baru. Namun makna sesungguhnya idul fitri
adalah kembali fitrah, saling bermaaf-maafan. Dan Idul Fitri juga bermakna
kembali kepada kesucian terbebas dari dosa. Kembali seperti bersihnya
seorang bayi yang baru dilahirkan ke
dunia yang masih suci dan tidak mempunyai dosa apapun. Jadi beruntunglah Umat
Islam karena menunaikan Idul Fitri agar dosa dan perbuatan yang kita lakukan
baik disengaja ataupun tidak disengaja dimaafkan oleh ALLAH SWT.
Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna
tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita
kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita
memohon maaf dan memaafkan orang lain.
Nah, dengan momentum Idul Fitri ini kita mari
jadikan sebagai sarana meminta maaf dan memaafkan orang lain dengan
bersilaturrahim (menyambung kasih sayang/bermaaf-maafan) baik kepada suami atau
istri, kedua orang tua, anak, keluarga, sanak kerabat, tetangga serta teman dan
relasi kita ketika ada kebencian terhadap mereka. Sebab kasih sayang merupakan
lawan dari kebencian. Sehingga orang yang dalam dirinya ada kebencian pada
suami atau istri, orang tua, anak, keluarga, sanak kerabat, tetangga, teman dan
relasi disebut dengan pemutus kasih saying. Karena sesungguhanya ALLAH SWT
melarang kita untuk memutusan hubungan silaturrahim kepada sesama, karena orang
yang memutuskan hubungan silaturrahim tidak akan masuk surga ALLAH SWT.
Dengan demikian, mari kita jadikan Idul Fitri
tahun ini berbeda dengan Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya karena kita telah
memahami akan makna Idul Fitri. Dengan kita maksimalkan bersilaturahim untuk
meminta maaf, memberi maaf dan menjadi seorang pemaaf. Jangan biarkan
kedengkian dan kebencian merasuk kembali ke jiwa kita yang telah fitri (suci).
Selalu berfikir positif terhadap apapun karena pikiran positif sangatlah
bermanfaat.
Mohon maaf lahir dan batin :)
Buatlah Idul Fitri tahun ini lebih bermakna :)
Dwi