2 Agustus 2013

Makna dan Arti Hari Raya Idul Fitri




Idul Fitri merupakan hari yang sangat dinanti oleh begitu banyak manusia, khususnya Umat Islam dan terlebih yang menunaikan puasa pada bulan Ramadan. Segala persiapan menjelang hari raya telah dipersiapkan, karena idul fitri yang jatuh pada  tanggal 1 syawal itu tinggal menghitung hari lagi.

Idul Fitri lebih identik dengan yang baru seperti baju baru, celana baru, sepatu baru, dan semuanya ingin baru. Namun makna sesungguhnya idul fitri adalah kembali fitrah, saling bermaaf-maafan. Dan Idul Fitri juga bermakna kembali kepada kesucian terbebas dari dosa. Kembali seperti bersihnya seorang bayi yang baru dilahirkan ke dunia yang masih suci dan tidak mempunyai dosa apapun. Jadi beruntunglah Umat Islam karena menunaikan Idul Fitri agar dosa dan perbuatan yang kita lakukan baik disengaja ataupun tidak disengaja dimaafkan oleh ALLAH SWT.

Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya dosa kita kepada sesama manusia. Terhapusnya dosa kepada sesama manusia dengan jalan kita memohon maaf dan memaafkan orang lain.

Nah, dengan momentum Idul Fitri ini kita mari jadikan sebagai sarana meminta maaf dan memaafkan orang lain dengan bersilaturrahim (menyambung kasih sayang/bermaaf-maafan) baik kepada suami atau istri, kedua orang tua, anak, keluarga, sanak kerabat, tetangga serta teman dan relasi kita ketika ada kebencian terhadap mereka. Sebab kasih sayang merupakan lawan dari kebencian. Sehingga orang yang dalam dirinya ada kebencian pada suami atau istri, orang tua, anak, keluarga, sanak kerabat, tetangga, teman dan relasi disebut dengan pemutus kasih saying. Karena sesungguhanya ALLAH SWT melarang kita untuk memutusan hubungan silaturrahim kepada sesama, karena orang yang memutuskan hubungan silaturrahim tidak akan masuk surga ALLAH SWT.

Dengan demikian, mari kita jadikan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya karena kita telah memahami akan makna Idul Fitri. Dengan kita maksimalkan bersilaturahim untuk meminta maaf, memberi maaf dan menjadi seorang pemaaf. Jangan biarkan kedengkian dan kebencian merasuk kembali ke jiwa kita yang telah fitri (suci). Selalu berfikir positif terhadap apapun karena pikiran positif sangatlah bermanfaat.


Mohon maaf lahir dan batin :)
Buatlah Idul Fitri tahun ini lebih bermakna :)

Dwi