31 Juli 2013

Tips Mencuci Mukena Berdasarkan Bahan

Mukena menjadi harta tersendiri bagi wanita yang harus dijaga kesuciannya, karena dengan mukena inilah kita menghadap Allah. Memilih mukena yang menawan, berkualitas tinggi dan berharga mahal mungkin menjadi pilihan Anda sebagai bentuk penghargaan yang tinggi untuk beribadah. Namun jangan lupa, penghargaan tersebut tidak ada artinya jika Anda tidak bisa merawatnya. Mewah atau sederhana mukena Anda, akan sama berharganya jika dirawat dan digunakan dengan baik.

Tiga hal yang harus Anda perhatikan adalah cara mencuci, menyetrika dan menyimpan mukena yang harus disesuaikan dengan bahan kainnya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk tiga jenis bahan yang berbeda.

Katun

Untuk mukena berbahan katun, usahakan untuk membaca labelnya terlebih dahulu. Cucilah dengan air dingin, jangan terlalu sering pakai pemutih karena akan merusak serat dan warna. Setelah kering, setrika dengan menambahkan pelicin dan pewangi. Sehingga mukena yang cantik dan rapi siap dipakai.


Sutra
Khusus mukena berbahan sutera, gunakan deterjen dengan bahan pelembut yang cukup. Dan saat dijemur jangan terkena sinar matahari langsung, gunakan hanger yang aman untuk menggantung mukena berbahan sutera.


Parasut

Kain parasut adalah bahan kain  untuk mukena yang paling ringan dan simple. Karena bahannya yang cukup tipis jadi usahakan jangan mencuci dengan mesin cuci karena akan merusak bahan. Mukena parasut disetrika hanya jika diperlukan saja, itu pun dengan panas rendah. Perawatan mukena parasut juga tidak sulit, cukup hindarkan mukena dari sinar matahari langsung dan simpan di tempat yang tidak lembab.

Nah sudah tahukan cara mencuci yang benar untuk mukena kesayangan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Salam Manis

  Ati