Corak dan ornamen disesuaikan dengan penggunaannya. Karena Idul
Fitri identik dengan perayaan, maka tidak ada salahnya jika baju lebaran
yang kita pilih lebih memiliki ornamen yang meriah, seperti
menggunakan aplikasi payet, bordir, dan renda. Namun tetap harus
nyaman, karena pada saat Idul Fitri, kita akan lebih mobile untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan tetangga.
Agar setiap baju lebaran yang kita miliki tidak mudah rusak
dan tahan lama, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:
* Jika
baju lebaran Anda berbahan katun ataupun bahan lain yang
lembut, maka cara pencucian yang paling tepat adalah
dry clean ataupun menggunakan tangan. Biasakan menggunakan shampo
ataupun deterjen yang sangat lembut.
*Hati-hati pada saat menyetrika, karena ada beberapa bahan pakaian yang sensitif dengan panas tinggi.
*Jangan cuci
baju dengan resleting dalam keadaan terbuka, sebelum
dicuci (terutama dengan mesin cuci) kancingkan resleting. Hal ini untuk
menghindari tertariknya resleting sehingga dapat mengakibatkan
kerusakan.
*Beberapa jenis kain mudah sekali luntur apabila dicuci. Oleh karena
itu, biasakan untuk memisahkan pakaian yang berwarna putih dengan
berwarna untuk meminimalisasi terjadinya kelunturan. (lina)