Bordir pada awalnya merupakan motif khas yang dipopulerkan oleh
pengrajin dari suku minangkabau untuk pakaian maupun mukena. Beberapa
tahun ke belakangan, model baju yang terdapat motif bordir dikhususkan
untuk kelas baju trend untuk orang tua seperti ibu-ibu dan nenek-nenek
saja.
Sekarang siapa bilang motif bordir mengesankan mode berpakaian kita
seperti orang tua? Kini tidak lagi, malah wanita muda saat ini sangat
antusias dengan motif bordir. Mulai dari jilbab saat ini bordiran yang sedang trend tidak lagi bordir pada ujung-ujung jilbab segi empat bahan namun ditengah-tengah jilbab tersebut sehingga kalau dikenakan jilbab tersebut, motif bordiran akan berada di kepala bagian atas atau samping, sungguh cantik sekali.
Motif bordir yang berkembang pada perkembangan busana muslim wanita saat ini adalah kembang-kembang yang terlihat besar-besar. Tidak hanya pada jilbab persegi, motif bordir juga banyak diberikan pada motif di bergok terutama bagian depan bergok yang menutupi dahi.
Ada motif bordir yang dipadu dengan manik-manik ada pula yang diberi
hiasan manik seperti batu. Paduan tersebut memberi kesan manis pada jilbab dan juga jilbab
bergok tidak hanya dapat dipakai pada suasana santai tapi juga dapat
dipakai untuk pesta atau kerja kantoran. Tidak asing saat ini wanita
karir bekerja dengan busana bergok atau ke pesta dengan mengenakan
bergok yang bertabur motif bordir plus manik-manik.