23 November 2011

Tetap Fashionable dengan Busana Syariah

Perkembangan dunia fashion muslimah di Tanah Air dan mancanegara selalu mengalami kemajuan yang pesat; baik model, bahan, pemilihan warna, pernak pernik, keberanian untuk menciptakan originalitas rancangan, serta selera konsumen busana muslimah tersebut. Busana muslimah yang fashionable tidak selalu harus mahal dan mewah. Busana yang fashionable adalah yang sesuai dengan pemakainya dan nyaman dikenakan. Bentuk wajah, badan, dan warna kulit menjadi pertimbangan pemilihan model dan perpaduan warna busana yang pas untuk dikenakan.

Tips & Trik
Agar busana muslimah nyaman dikenakan, sebaiknya Anda memilih busana yang tepat sesuai dengan kepribadian. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya satu busana, paling tidak ada enam hal yang harus Anda perhatikan.

Pertama, sesuai dengan syariat Islam, dan bagi Anda yang sudah berumah tangga, komunikasikan dengan suami. Di samping untuk keindahan, busana muslimah juga bertujuan untuk menjaga kehormatan wanita sehingga pilihlah busana muslimah yang longgar atau menyamarkan siluet tubuh.

Kedua, setelah memenuhi syariah dan saran dari suami, perhatikan kenyamanan dalam berbusana. Pilih busana yang pas ukuran dan cocok dengan tubuh Anda. Hindari busana yang membahayakan saat melangkah. Busana yang kekecilan, selain mengganggu gerak, juga membuat kulit sulit untuk bernapas, di samping tidak sesuai kaidah Islam.
Untuk orang yang berbadan lurus, sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk. Orang berbobot berat, sebaiknya menyamarkan bagian berat tersebut dengan memilih bahan-bahan yang terkesan ringan.

Ketiga, berbusana muslimah juga perlu memerhatikan model dan warna yang sesuai dengan aktivitas. Jika kita banyak beraktivitas berat, sebaiknya gunakan bahan menyerap keringat yang tidak mudah kusut. Sebaiknya memilih busana muslim yang terdiri dari dua potong, atasan dan celana panjang. Untuk aktivitas ringan, Anda bisa menggunakan rok.
Selain model, perlu juga diperhatikan permainan warna. Warna-warna ceria, seperti pink, biru muda, oranye, dan merah dikenakan untuk acara yang bersifat tidak formal. Untuk acara formal, sebaiknya kenakan busana muslimah berwarna netral, seperti biru tua, abu-abu, hitam, dan putih.

Keempat, melihat tren yang sedang in. Carilah sebanyak-banyaknya informasi mengenai busana muslimah. Hal ini akan menambah wawasan untuk bekal saat membeli atau membuat sendiri melalui jasa tailor. Berbagai kreasi busana muslimah dan kerudung banyak diinformasikan media massa sehingga penggunanya bisa tetap mengikuti mode, tetapi tetap mengikuti aturan agama.

Kelima, jika ingin menghadiri sebuah pesta, tidak perlu bingung memilih busana. Pilihlah busana yang sederhana. Agar terkesan mewah, bisa dilengkapi dengan memberikan pelengkap dari bahan yang terkesan mewah. Misalnya, menggabungkan batik berbahan katun dengan selendang berbahan organdi yang serasi atau membalut gamis sederhana dengan obi dari sutra atau berbordir.
 
Keenam, khusus untuk Anda yang ingin memulai usaha di sektor busana muslim, peluang dan potensinya masih terbuka lebar. Jangan takut untuk menjadi pengusaha busana muslimah. Intinya, mengawali usaha di busana muslim harus memiliki pengetahuan mumpuni, baik dari pengetahuan desain, fashion, bahan, hingga bisa menjahit.